YOGYAKARTA-Cerita di pondok dan apapun tentang kepondokan memang tidak ada habisnya. Seperti halnya bercerita tentang kegiatan yang para santri lakukan di tempat mereka menuntut ilmu. Cerita tentang MTQ Bina Umat 2022 pada bulan Februari lalu yang coba diceritakan oleh para santriah (pnyebutan untuk santriwati di Bina Umat) kelas XI B IPA sangatlah menarik. Cerita kegiatan MTQ yang mereka tumpahkan dalam akhbaarul ahdaats (berita acara) yang dibuat tak seperti biasanya.
Cara mereka menceritakan MTQ itu sangat unik. Jika kita melihat pada hasil karya mereka mungkin kita akan mengira bahwa itu adalah komik atau poster tentang lomba yang diselenggarakan di pondok. Tetapi setelah dilihat lagi itu bukanlah poster atau komik. Mereka melukiskan kegiatan MTQ ke dalam gambar-gambar dan kata- kata pendek dan mudah dimengerti. Orang yang melihatnya seolah diajak melihat dan merasakan pelombaan yang diadakan saat itu. para peserta dari setiap cabang lomba digambarkan dengan rapi. Warna-warna yang halus tidak terlalu mencolok membuat orang yang melihatnya betah dan nyaman melihatnya. Daya tarik dari keunikan penggambaran dalam akhbaarul ahdaats ini menambah kesan tersendiri.

MTQ yang digambarkan seolah diunggah dalam laman media sosial seperti instagram,youtube,tiktok dll..